Arab Saudi juga meminta para calon jamaah haji agar lebih bersabar, sementara mereka menyelesaikan mekanisme yang diberlakukan untuk para jamaah haji. Agar dapat melayani jamaah dari potensial terpapar infeksi virus.
"Penentu kesehatan adalah dasar untuk memilih jamaah haji yang berada di Kerajaan Arab Saudi, dan tidak akan ada pengecualian bagi siapa pun selama musim haji tahun ini," kata Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Benten, dikutip dari laman Arab News.
Saleh menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan sangat transparan begitupun tes kesehatan terhadap para jamaah. Mereka telah diminta menunjukkan bukti laporan kesehatan yang jelas.
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada pejabat pemerintah atau prajurit yang diizinkan melakukan ibadah haji tahun ini.
(Rizka Diputra)