Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Buktikan Jejak Kaum 'Ad yang Tertulis dalam Alquran

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 04 Agustus 2020 |20:15 WIB
Ilmuwan Buktikan Jejak Kaum 'Ad yang Tertulis dalam Alquran
Bangunan yang dipercaya sebagai peninggalan Kaum Ad (Foto: Ist)
A
A
A

SEMUA yang terjadi di muka bumi ini telah tertulis dalam Alquran, baik sebelum diciptakan hingga akhir zaman nanti. Termasuk juga eksistensi kaum ‘Ad, yang tadinya para ilmuan tidak mempercayai tentang keberadaannya.

Kaum ‘Ad yang hidup di zaman Nabi Hud alaihissalam sendiri disebutkan dalam beberapa surah di Alquran, contohnya Adz Dzariyat ayat 41-42:

وَفِى عَادٍ إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ ٱلرِّيحَ ٱلْعَقِيمَ مَا تَذَرُ مِن شَىْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَٱلرَّمِيمِ

(Wa fī 'ādin iż arsalnā 'alaihimur-rīḥal-'aqīm.Mā tażaru min syai`in atat 'alaihi illā ja'alat-hu kar-ramīm).

Artinya: "Dan juga pada (kisah) Ad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk," (QS. Adz-Dzariyat: 41-42).

Kaum ‘Ad sendiri dikenal dengan kesombongannya, dan tidak percaya akan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka membangun bangunan tinggi besar, dan segala kemegahan lainnya.

Akibatnya, Allah pun murka terhadap kaum tersebut, dan meniupkan angin sekencang-kencangnya selama delapan hari delapan malam. Bukan hanya di dunia, mereka juga akan diberi hukuman di akhirat tanpa adanya pertolongan terlebih ampunan.

Baca juga: Dalil tentang Hari Kiamat, Manusia Harus Waspada

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Surah Al-Haqqah ayat 6-8 yang artinya:

"Adapun kaum 'Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka," (QS. Al-Haqqah: 6-8).

Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Alquran karya Dr. Nadiah Thayyarah, para ahli sejarah meragukan keberadaan kaum ‘Ad, karena mereka belum menemukan jejak historisnya secara pasti. Kemudian dalam sebuah penelitian melalui misi luar angkasa, sebuah pesawat antariksa dilengkapi dengan radar mampu mendeteksi kedalaman tanah sampai sepuluh meter.

Ketika radar itu melintas di atas padang pasir Rub’ Al-Khali di tenggara Hijaz (kini Saudi Arabia), ia sempat memotret dua lajur bekas sungai kering yang salah satunya melintang dari arah barat ke timur dan satu lagi melintang dari selatan ke utara.

Para ahli yang berasal dari Amerika pun terperangah melihat temuan itu karena gurun itu dikenal sebagai salah satu tempat paling kering dan tandus, sementara di bawahnya terdapat jejak aliran sungai dari masa lalu yang diperkirakan tidak terlalu lama. Lalu karena penasaran mereka pun memasang alat lebih canggih di antariksa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement