SEBAGAI muslim sejatinya kita mengetahui larangan apa saja yang seharusnya ditinnggalkan memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram. Selain mengetahui amalan yang harus kita lakukan, kita juga harus memperhatikan apa saja larangannya.
Dengan berbuat baik dalam memasuki bulan Muharram adalah amalan yang harus kita lakukan. Apalagi khususnya di tanggal 9 dan 10 Muharram, dianjurkannya berpuasa oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Dai kondang Ustadz Adi Hidayat mengatakan, terdapat larangan yang harus dijauhi dalam bulan Muharram. Sebab, bulan Muharram adalah bulan yang wajib diisi amaliyah kebaikan bukan justru perbuatan maksiat.
“Kalau sudah dilarang berarti hukumnya sama dengan larangan lainnya. Jangan dekati zina, jangan mabuk, jangan tinggalkan sholat, jangan meriya. Jangan Anda zalimi diri Anda dengan bermaksiat di awal bulan ini,” kata dia, dikutip dari channel YouTube, Afterlife Fighters.
Baca juga: Buya Yahya: Amalan di Bulan Muharram Harus Bersandar pada Hadits Shahih
Intinya, umat muslim harus menjauhi maksiat apalagi menyongsong tahun baru Islam. Bahkan di zaman jahiliyah lanjutnya, manakala telah sampai di bulan Muharram, maupun bulan-bulan istimewa, mereka mempunyai kesepakatan yang tidak tertuliskan. Di mana tindak kriminal terhenti di bulan itu.
"Jadi bayangkan saja, dahulu orang jahiliyah sudah bisa meninggalkan hal yang buruk di awal bulan ini. Maka kita yang sudah lebih sempurna akal dan pikirannya dari jahiliyah, haruslah kita mengoreksi diri sendiri dan mulailah berbuat amal saleh di awal bulan Muharram," tuntasnya.
(Rizka Diputra)