KOTA Jeddah, Arab Saudi memiliki banyak masjid yang sarat sejarah panjang. Sebab, beberapa di antaranya dibangun ratusan tahun silam dengan menggabungkan seni arsitektur dan Islam. Salah satu harta karun dan artefak ini ialah Masjid Al-Shafiei yang terletak di kota tua Jeddah.
Masjid yang dibangun pada abad ke-17 di kawasan Mazloum, dirancang dengan teras terbuka, untuk memberikan bangunan dengan ventilasi yang sehat dan unik, karena bahan yang digunakan untuk membangunnya adalah batu tambang (batu kapur) dan lumpur laut, dengan kayu tambahan.
Baca juga:Â 1 Muharram 1442 Hijriah, Momen Tahun Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Di sisi lain, Masjid Usman bin Affan, yang oleh penduduk asli disebut sebagai Masjid Ebony juga, karena memiliki tiang yang terbuat dari kayu eboni, dibangun antara abad ke-9 dan ke-10 Hijriah. Selain itu, ada juga Masjid Al-Pasha, salah satu yang paling terkenal, di Harat Al-Sham, yang memiliki menara penting, hingga tahun 1978, ketika sayangnya, dihapus, selama rekonstruksi.
Masjid keempat adalah Al-Miaamar, dengan usia setidaknya 340 tahun. Al-Akash dibangun pada tahun 1200 Hijriah, di atas tanah yang ditinggikan dengan lima pintu yang fantastis, terbuat dari kayu pohon kenari tua, dan warna brownies yang khas.
Masjid kuno lainnya di Kota Jeddah yang menjadi saksi sejarah perkembangan Islam ialah Masjid Al-Hanafi. Masjid ini dibangun pada 1320 H, di Harat Syam.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran