Namun jawaban Gus Dur ini memang berkaitan dengan agama. Di mana di dalam Islam dikatakan, bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diterima dan akan merasa kesakitan. Hukumnya pun dosa.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلاَ تَقْتُلُواْ أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا * وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ عَلَى اللّهِ يَسِيرًا
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah,” (QS. An Nisa: 29-30).
Kemudian, dijelaskan juga dalam salah satu riwayat hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
من قتل نفسه بشيء عذب به يوم القيامة
Artinya: “Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan diazab dengan itu di hari kiamat,” (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110).
(Rizka Diputra)