Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Allah Sangat Mencintai Hamba yang Kuat

Alya Amellia Amini , Jurnalis-Selasa, 01 September 2020 |12:06 WIB
Allah Sangat Mencintai Hamba yang Kuat
Syekh Ali Jaber (Youtube)
A
A
A

SIAPA yang kuat imannya, maka ia lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT daripada mereka yang lemah. Namun, yang lemah tidak boleh diremehkan karena ia masih memiliki iman. Selama manusia masih memiliki iman, ia berada dalam lingkup kebaikan.

Rasulullah SAW menyerukan tiap muslim untuk menjadi pribadi yang kuat.

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِل اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ

Artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah subhanahu wa ta’ala daripada mukmin yang lemah.” (HR Muslim dan Ibnu Majah)

Baca juga: 4 Pelajaran Penting dan Inspiratif dari Kisah Nabi Yusuf

Iman manusia bisa bertambah dan berkurang. Bertambahnya keimanan ditunjukan dengan ketaatan sehingga ia akan kuat. Berkurangnya keimanan ditunjukan dengan sebab kemaksiatan sehingga ia melemah. Lemahnya iman harus dihindarkan, yakni dengan meninggalkan kemaksiatan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allah dan Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement