Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kata 'Anjay' Dianggap Menghina, Begini Menurut Pandangan Islam

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 01 September 2020 |11:17 WIB
Kata 'Anjay' Dianggap Menghina, Begini Menurut Pandangan Islam
KH Abdullah Gymnastiar (Foto: Instagram/@aagym)
A
A
A

Celaan seperti ini dinamakan Sibab (asy-Syatmu) artinya mengutuk dan lebih buruk dari Sabb, yaitu hanya sekadar celaan yang tidak lebih buruk dari Sibab.

Oleh karenanya, Sibab dan Sabb sama-sama dilarang. Syaikh Asy-Syinqiti menjelaskan; "Itu menunjukkan bahwa kedua tindakan tersebut adalah bagian dari dosa besar,".

Mencela atau menghina kepada sesama muslim termasuk dosa. Apalagi sampai menyakiti hati, hingga menimbulkan prahara yang nantinya akan mengganggu ikatan silaturahmi. Kemudian apa boleh membalas perbuatan tercela tersebut? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنْتَصِرُونَ * وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Artinya: "Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barangsiapa mema`afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim," (QS. Asy-Syura: 39-40).

(Rizka Diputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement