BERPERGIAN atau safar seringkali dilakoni oleh masyarakat. Di Indonesia, sebelum Hari Raya Idul Fitri atau saat liburan panjang, biasanya masyarakat Indonesia berbondong-bondong mudik untuk silaturahim atau liburan. Namun, ada adab yang harus diperhatikan sebelum memulai safar.
Ketika hendak melakukan perjalanan jauh atau safar, banyak pembekalan yang harus dipersiapkan. Hal ini dilakukan demi menjamin kebutuhan selama perjalanan dan saat sampai tujuan.
Baca juga:ย Yuk Baca 1 Sholawat Nabi, Allah Akan Balas 10 Kali Lipat
Adapun adab yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum bersafar yang dikutip dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. Menyelesaikan semua urusan antar manusia
Urusan antara manusia seperti hutang, pengembalian amanah, pengembalian barang pinjaman, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan agar manusia tidak memiliki beban apapun ketika Allah memanggilnya secara tiba-tiba.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Alquran Surah an-Nisa (4) : 58, yang artinya sebagai berikut:
"Sungguu, Allah Menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya..."
2. Lakukan sholat sunah 2 rakaat sebelum safar dan sebelum sampai tujuan
Sebelum melakukan perjalanan jauh, lakukan sholat sunah safar 2 rakaat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika engkau keluar dari rumahmu maka lakukanlah sholat dua rakaat yang dengan itu akan menghalangimu dari kejelekan di luar rumah. Jika engkau memasuki rumahmu, maka lakukanlah sholat dua rokaat yang akan menghalangimu dari kejelekan di dalam rumah." (HR. Al - Bazzar)
"Sunah Nabi Muhammad apabila telah bersafar, sebelum masuk rumah lakukanlah sholat dua rokaat seperti tahiyatul masjid, sholat sunah wudhu, dan lain - lain. Bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," kata pendakwah Ustadz Khalid Basalamah.
3. Berpamitan dan menitipkan pesan
Bagi musafir atau orang yang akan ditinggalinya, dianjurkan untuk menitipkan pesan yang berkaitan dengan keduanya.
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menceritakan bahwa ada seorang yang mendatangi Nabi Muhammad dan mengatakan, "Wahai Rasulullah, saya hendak safar, mohon nasihatilah saya." Maka Rasulullah bersabda, "Bertakwalah kepada Allah dan bertakbirlah setiap melewati jalan menanjak."
Baca juga:ย 4 Pelajaran Penting dan Inspiratif dari Kisah Nabi Yusuf
Di antara pesan yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bagi orang yang hendak safar, beliau mengucapkan, "Aku titipkan kepada Allah agamamu, amanahmu, dan ujung akhir amalmu." (HR. Ahmad, Abu Daud)
Kemudian, orang yang hendak safar mengatakan kepada orang yang hendak ditinggal, "Aku titipkan engkau kepada Allah. Dia tidak akan menyia - nyiakan titipan itu." (HR. Ibnu Majah)
4. Wanita harus berpergian dengan mahramnya
Wanita yang hendak melakukan safar akan berbeda dengan pria. Seorang wanita yang hendak bersafar haruslah ditemani oleh mahramnya agar terlindungi dari segala gangguan yang ada.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan perjalanan (safar) yang berjarak tempuh sehari semalam kecuali ia bersama mahramnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam buku '400 Kebiasaan Keliru dalam Hidup Muslim' menjelaskan bahwa sebagian ulama berpendapat boleh safar jika ditemani rombongan yang dapat dipercaya, tidak menimbulkan fitnah, dan terjamin keselamatannya.
5. Hindari musik atau membawa anjing
Hindari mendengarkan musik atau membawa anjing karena malaikat tidak akan menyertainya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di dalamnya ada anjing atau lonceng." (HR. Muslim, Abu Daud)
6. Melakukan safar di malam hari
Bagi musafir, dianjurkan melakukan perjalanan di malam hari. Hal ini dianjurkan sesuai sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Daud, "Hendaklah kalian melakukan perjalanan pada malam hari (tatkala safar) karena bumi ketika itu dilipat (dipendekkan) pada malam hari."
7. Berdoalah ketika safar karena mustajab
Saat safar, manusia akan mengalami dan melihat banyak keagungan ciptaan-Nya. Maka saat itulah perbanyak mengingat Allah dengan dzikir dan berdoalah karena waktu safar adalah mustajab.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tiga doa yang tidak diragukan lagi terkabulnya, yaitu doa seorang musafir, doa orang yang terzalimi, dan doa orang tua kepada anaknya." (HR. Ahmad)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran