MANUSIA yang paling rendah derajatnya ialah mereka yang gemar menyombongkan atau membanggakan diri sendiri di hadapan orang lain. Kesombongan hanya dapat mengantarkan kita pada kehancuran.
Seorang muslim harus bisa memendam sifat angkuh karena sifat tersebut dikuasai oleh Iblis. Sebagaimana dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Alquran Surah Al-Baqarah ayat 34:
وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka bersujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan mereka yang kafir,” (QS. Al-Baqarah: 34).
Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah menjelaskan tentang bahayanya sifat sombong dan angkuh. Seperti yang sudah diriwayatkan dari Abdullah ibnu Mas’ud radhiallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Tidak masuk surga siapa saja yang di dalam hatinya ada sedikit kesombongan, kemudian seseorang berkata: “(ya Rasulullah) sesungguhnya seseorang itu senang pakaiannya bagus dan sandalnya bagus”, Beliau bersabda:“Sesunguhnya Allah itu Indah dan Dia menyenangi keindahan, (dan yang dimaksud dengan) kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan orang lain,” (HR. Muslim).
Baca juga: Amalkan Doa Masuk Pasar Ini, Pahalanya Dihapus Sejuta Keburukan
Dai kondang Ustadz Dhanu dalam program acara Siraman Qolbu mengatakan, semua manusia tentu punya sifat sombong dan hanyalah dirinya sendiri yang mampu mengendalikan sifat tersebut. Sifat sombong akan muncul saat apa yang kita raih tercapai atau kelebihan yang diberikan oleh Allah disalahgunakan, maka di sinilah kehancuran mengantarkan manusia.
"Kesombongan hanya milik Allah Ta'ala karena semua yang kita miliki punya Allah," ucapnya dikutip dari channel YouTube MNC Official.
Haritsah bin Wahb Al Khuzai’i berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong)," (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).