QIYAMULLAIL atau sholat tahajud punya keutamaan penting setelah sholat wajib. Namun bagaimana jika seseorang meninggalkan sholat subuh karena ketiduran setelah sholat tajahud.
Ya, kebanyakan muslim setelah melakukan sholat tahajud, kembali melanjutkan tidurnya lagi. Akhirnya mereka tidak melaksanakan sholat subuh.
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Sholat yang paling utama setelah yang fardhu adalah sholat malam.”
Sholat tahajud dengan sholat subuh memang sangat berdekatan. Subuh adalah salah satu waktu Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan sholat kala itu.
Baca Juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Berawalan A, Maknanya Cantik Penuh Kebaikan
Allah Ta’ala berfirman,
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Shubuh. Sesungguhnya sholat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)
Padahal banyak keutamaan yang bisa didapat apabila seseorang mengerjakan sholat subuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)