JAKARTA - Sholat Fajar adalah ibadah sunah yang selalu Rasulullah lakukan. Sholat sunah Fajar yang mendahului Sholat Subuh mempunyai keutamaan mulia.
Saking besarnya kemuliaan Sholat sunah Fajar, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkannya.
Rasul bersabda, "Dua rakaat Fajar lebih baik daripada dunia dan segala yang ada di dalamnya." Dalam riwayat lain, "Lebih Aku sukai daripada dunia seisinya." (HR. Muslim)
Baca Juga : Tahajud di Sepertiga Malam, Waktu Terbaik untuk Berdoa
Sementara dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, "Sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR. Al-Bukhari).
Memang terdapat banyak hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu melakukan Sholat sunah dua rakaat sebelum Sholat Subuh. Namun dari dua hadis tadi sudah menguatkan bahwa Sholat sunah Fajar atau bisa juga disebut sebagai Sholat Sunah Qabliyah Subuh, sangat diutamakan.
Baca Juga : Lebih Baik dari Dunia dan Seiisinya, Begini Tata Cara Sholat Fajar
Dikutip dari buku 165 Kebiasaan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam', Senin (16/11/2020), dijelaskan sholat ini senantiasa dikerjakan oleh Rasul dan (hampir) tidak pernah ditinggalkan, para ulama mengatakan bahwa Sholat sunah dua rakaat Fajar termasuk sholat sunah muakkadah.
"Di antara sholat-sholat nafliah (sunah), tidak ada satu pun yang lebih dijaga pelaksanaanya oleh Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam daripada dua rakaat Fajar," (Muttafaq Alaih)
Ada sebuah kisah di mana suatu hari, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah terlambat datang ke masjid untuk Sholat Subuh. Sementara azan Subuh beberapa saat lewat sudah dikumandangkan. Kemudian tatkala Beliau datang, beliau langsung Sholat bersama para sahabat.