"Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (SAW) biasa shalat dhuha empat rakaat. Dan beliau menambah berapa pun yang dikehendaki Allah." (HR. Muslim)
Beliau menambah berapa pun yang dikehendaki Allah, maksudnya jika Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam shalat dhuha lebih dari empat rakaat, maka itu adalah atas kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT). Karena bagaimanapun, kehendak seorang manusia tidak lepas dari kehendak Allah juga.
Baca Juga: Rasulullah Menganjurkan Mandi Sebelum Shalat Jumat
Hadis di atas jelas menyebutkan bahwa Nabi biasa mengerjakan Shalat Dhuha empat rakaat setiap harinya. Demikian yang dikatakan Imam Al-Ghazali dalam Ihya'nya. Namun, terkadang beliau juga shalat lebih dari empat rakaat. Beliau pernah melakaukan Shalat Dhuha enam rakaat, dan pernah juga delapan rakaat.
Namun bukan berarti, tidak boleh shalat dhuha dua rakaat. Karena beliau juga menganjurkan umatnya untuk mengerjakan Shalat Dhuha dua rakaat.
(Rani Hardjanti)