JAKARTA - Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid kerap melemparkan humor di berbagai kesempatan. Salah satu yang lucu dikisahkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Belum lama ini, murid dari Gus Dur tersebut mem-posting soal mimpi yang pernah diceritakan Sang Guru melalui akun Twitter miliknya. Presiden ke-IV RI mengisahkan kepada Mahfud MD soal percakapan Gus Dur saat Penataran P4.
Baca Juga: Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Kepalanya Ditahan Polisi
"Saat penataran P4, Gus Dur (GD) tidur. Tiba-tiba dibangunkan oleh Penatar dan ditanya tentang konsep demokrasi," postingnya, seperti dikutip Jumat (18/12/2020).
Berikut bunyi percakapannya, cuit
Gus Dur: Saya baru bermimpi bertemu dengan Bung Karno dan menceritakan kepada saya tentang konsep demokrasi.
Baca Juga: Humor Gus Dur: Jin dan Mental Orang Indonesia
Penatar: Ini serius, jangan bicara mimpi.
Gus Dur: Katanya demokrasi, kok bermimpi saja dilarang.
Demikian cuit Mahfud MD.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Lain cerita soal demokrasi, lain lagi cerita tentang obrolan hari Jumat yang bikin staf menteri bingung.
Dikutip dari buku “Tertawa Bersama Gus Presiden Dur”, pernah suatu hari ketika Gus Dur berada di ruang kerjanya di Istana Merdeka, Jakarta.
Dia sedang menerima tamu, yaitu Mohammad Sobary, peneliti dari LIPI, kolumnis dan pernah menjadi pemimpin Kantor Berita Antara dan Djohan Effendi, Kepala Litbang Departemen/Kementerian Agama.
Keduanya pun cukup akrab. Hampir sepanjang hari Gus Dur berbincang-bincang dengan kedua sahabatnya tersebut.
Baca Juga: KH Abdurahman Wahid Wariskan Hubungan Baik Luar Negeri, Alissa Wahid Terus Kembangkan Jaringan GusDurian
Sobary pernah berkesempatan menjadi moderator, ketika berlangsung dialog antara Gus Dur dengan masyarakat seusai Sholat Jumat di Masjid Baiturrahim (Masjid Istana Kepresidenan).
Kemudian Sobary lantas mengulang cerita Gus Dur tentang hal lucu yang terjadi di sekitar Gus Dur selama masa istirahat.
Sebelum Sholat Jumat, Gus Dur dari ruang kerjanya menelepon Menteri Agama di kantornya. Saat Gus Dur menelepon, kebetulan yang mengangkat telepon di kantor Menteri Agama adalah seorang staf menteri. Namun yang membuat lucu staf menteri itu malah tidak mengenali siapa yang meneleponnya.
Berikut ini adalah percakapan anatara Gus Dur dan staf kementerian agama;
"Hallo, saya mau bicara dengan Menteri Agama," kata Gu Dur.
"Ini siapa?" tanya staf itu.
"Saya Abdurrahman Wahid," jawab ayah Inayah Wahid ini.
Lalu staf Menteri Agama itu kebingungan, dan bertanya lagi. "Abdurrahman Wahid siapa?"
"Presiden," kata Gus Dur.