JAKARTA - Bersenang-senanglah di dunia fana ini dan berbangga-bangga atas harta dan anak-anakmu. Namun patut dicatat, maut atau kematian akan tiba juga.
Kematian tak bisa dihindari, tidak mungkin ada yang bisa lari darinya. Namun seribu sayang, sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya.
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dikutip dari HijrahApp dikutip pada Rabu (30/12/2020) menguraikan:
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Berdiri Jika Melihat Iringan Jenazah meski Berbeda Agama
Kata ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, “Aku tidaklah pernah melihat suatu yang yakin kecuali keyakinan akan kematian. Namun sangat disayangkan, sedikit yang mau mempersiapkan diri menghadapinya.” (Tafsir Al Qurthubi)
Ingatlah tak mungkin seorang pun lari dari kematian. Allah Subhanahu Wata'ala (SWT) berfirman:
“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).
Baca Juga: Begini Kedudukan Penghuni Surga Paling Rendah hingga Paling Tinggi
Harus diyakini bahwa kematian tak bisa dihindari. “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).
Semua pun tahu tidak ada manusia yang kekal abadi.“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).” (QS. Al Anbiya’: 34).