JAKARTA- Zaman fitnah, penuh dengan ujian akan mempengaruhi imam seorang Muslim atau Muslimah. Di situlah keimanan seseorang diuji.
Tetap meyakini pada kebenaran Islam harus dipegang erat. Namun patut diingat, ujian juga datang tidak hanya sekali saja.
Ujian bisa datang bergelombang atau perlahan namun dengan bobot ujian yang berat.
Baca Juga: Sertifikat Halal MUI soal Vaksin Sinovac, Ustaz dr Rehanul Bahraen Ajak Tak Mem-Bully
Maka itu tetap menjaga iman dan kualitas tetap terjaga, Islam sudah mengajarkan dengan membaca beberapa doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW).
Rasulullah SAW yang sudah dimaksum dan dijamin masuk surga pun senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT yang mahamembolak-balikkan hati agar diberikan kekuatan iman dalam setiap keadaan dan waktu.
Ibnu Abu Hatim mengatakan dari Ummu Salamah, bahwa Nabi SAW mengucapkan doa berikut:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinika "Ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
Baca Juga: Pengertian Birrul Walidain Sesungguhnya Sesuai Sunah
Kemudian membaca doa seperti yang tertuang dalam ayat berikut:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami; dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (rahmat)" (Ali Imran: 8).
Dari Asma binti Yazid ibnus Sakan menceritakan bahwa Rasulullah Saw. acapkali mengucapkan doa berikut: Ya Tuhan Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.