JAKARTA - Sengaja membatalkan puasa Ramadhan tanpa alasan atau udzur yang jelas sangat mengerikan ancaman hukumannya kelak.
Abu Umamah menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam bersabda, ”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata, ”Naiklah”. Lalu kukatakan, ”Sesungguhnya aku tidak mampu.”
Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehinggaketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras.
Baca Juga: 4 Keutamaan Bulan Ramadhan, Maksimalkan untuk Beribadah dan Beramal Saleh
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dalam bukunya "Ringkasan Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah" dikutip pada Rabu (24/2/2021) lalu melanjutkan;
Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.”
Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah.
Baca Juga: Pahala Puasa Ramadhan Dilipatgandakan Tanpa Batasan Bilangan
Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.”
"Jadi lihatlah siksaan bagi orang yang membatalkan puasa dengan sengaja dalam hadits ini, maka bagaimana lagi dengan orang yang enggan berpuasa sejak awal Ramadhan dan tidak pernah berpuasa sama sekali," sebutnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News