JAKARTA - Puasa Ramadhan sebentar lagi tapi ingat berniat sebelum menjalankan ibadah puasa. Niat puasa Ramadhan sangatlah penting bahkan diwajibkan berniat puasa sebelum fajar.
Dalilnya adalah hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Hafshoh –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam -, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka puasanya tidak sah.” (HR. Abu Daud)
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Syarat Wajib Puasa yang Perlu Diketahui
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dalam bukunya "Ringkasan Panduan Ramadhan, Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah" dikutip pada Jumat (26/2/2021) menyebutkan, adapun dalam puasa sunnah boleh berniat setelah terbit fajar menurut mayoritas ulama. Hal ini dapat dilihat dari perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dalil masalah ini adalah hadits ‘Aisyah berikut ini. ‘Aisyah berkata, “Pada suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” Kami menjawab, “Tidak ada.” Beliau berkata, “Kalau begitu, saya akan berpuasa.”
Baca Juga: Sengaja Batal Puasa Ramadhan, Hukumannya Sangat Mengerikan
Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kurma, samin dan keju).” Maka beliau pun berkata, “Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” An Nawawi radhiyallahu ‘anha mengatakan,
“Ini adalah dalil bagi mayoritas ulama, bahwa boleh berniat di siang hari sebelum waktu zawal (matahari bergeser ke barat) pada puasa sunnah.” Di sini disyaratkan bolehnya niat di siang hari yaitu sebelum niat belum melakukan pembatal puasa. Jika ia sudah melakukan pembatal sebelum niat (di siang hari), maka puasanya tidak sah. Hal ini tidak ada perselisihan di dalamnya. (Lihat Kasyaful Qona’ ‘an Matn Al Iqna’, 6: 32)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News