Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jamaah Calon Haji Harus Miliki Kode Otentikasi Resmi

Anton Suhartono , Jurnalis-Kamis, 01 April 2021 |05:00 WIB
Jamaah Calon Haji Harus Miliki Kode Otentikasi Resmi
Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi. (Foto:Okezone/Abu Sahma Pane)
A
A
A

RIYADH - Calon jamaah haji harus memiliki kode otentikasi resmi dari negara masing-masing. Hal ini untuk mengidentifikasi calon jamaah.

Hal ini merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi dengan memperkenalkan standar proses otentifikasi vaksin Covid-19 bagi semua negara terkait pelaksanaan haji serta umrah tahun ini.

Sebelumnya pemerintah Saudi mengumumkan hanya mereka yang disuntik vaksin Covid-19 boleh malaksanakan haji dan umrah, termasuk berziarah ke Kota Madinah.

Baca Juga: Itikaf dan Iftar Dilarang Digelar di Masjidil Haram dan Nabawi Selama Ramadhan

Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Hani Jokhdar mengatakan, pemerintah Saudi berharap semua negara memiliki kode otentikasi resmi untuk mengidentifikasi calon jemaah yang telah mendapatkan vaksin. Dia mencontohkan setiap warga Saudi yang telah divaksin memiliki kode QR sehingga mudah diketahui ke mana saja mereka pergi.

“Kita ingin semua negara memiliki proses otentikasi vaksin yang resmi. Di Arab Saudi, siapa pun yang disuntik akan mendapatkan kode respons cepat (QR) yang mengonfirmasi bahwa dia telah mendapatkan vaksin,” katanya, dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (1/4/201).

Menurut dia, semua negara yang mengirim jemaah haji dan umrah harus memiliki proses otentifikasi resmi yang bisa dibaca saat memasuki perbatasan Saudi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement