Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eksklusif: Dubes RI untuk UEA Umumkan Kerja Sama Bidang Pengadaan Imam Masjid

Fadel Prayoga , Jurnalis-Rabu, 14 April 2021 |16:47 WIB
Eksklusif: Dubes RI untuk UEA Umumkan Kerja Sama Bidang Pengadaan Imam Masjid
Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis umumkan adanya kerja sama pengadaan imam masjid. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) semakin hari kian erat. Kini, kedua negara sepakat untuk kerjasama di bidang pengadaan imam masjid.

Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis mengatakan, saat ini sudah ada 10 orang yang sudah bekerja menjadi imam di masjid UEA. Kemudian, setelah melakukan seleksi lanjutan, didapatkan 27 orang yang lolos dan akan diberangkatkan setelah Lebaran.

Baca Juga : Imam Masjid di Prancis Meminta Umat Islam Berdoa di Rumah Masing-Masing

"Saat ini ada 10 imam Indonesia, dari seleksi 83 orang, ada 27 orang lolos seleksi. Yang menarik imam Indonesia yang bekerja di UEA targetnya itu 200 orang selama 3 tahun, sekarang sudah berjalan setahun 3 bulan," kata Husin kepada Okezone, Rabu (14/4/2021).

Dia menyatakan, berdasarkan kesepakatan seluruh imam itu nantinya akan memperoleh kompensasi gaji per bulannya mencapai Rp20 juta.

Baca Juga : Laksanakan Ajaran Alquran, Imam Masjid di London Maafkan Penyerangnya

"Mereka biasanya dikontrak dua tahun dan bisa diperpanjang 2 tahun berikutnya. Penghasilan imam masjid bila dirupiahkan mencapai Rp20 juta per bulan," ujarnya.

Dia menjelaskan, seleksi imam masjid yang dilakukan pihaknya amat ketat, sehingga tak semua orang yang mendaftarkan diri bisa lolos. Mereka selain mengisi dokumen persyaratan, melainkan juga harus menandatangani pakta integritas harus hidup penuh toleransi selama menjadi imam di UEA.

Baca Juga : Imam Masjid di Prancis Meminta Umat Islam Berdoa di Rumah Masing-Masing

"Di samping mengisi dokumen harus juga menandatangani pakta integritas untuk selalu toleransi mengikuti kehidupan di UEA," kata dia.

Menurut dia, menjadi imam masjid di UEA itu tak sesulit seperti di Indonesia karena semuanya itu sudah diatur oleh pemerintah setempat.

"Menjadi imam di Abu Dhabi tidak sesulit di Indonesia, karena semua sudah diatur lebih indah. Azan, khotbah," katanya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement