JAKARTA - Insecure sering kali terjadi ketika melihat orang lain. Hal ini yang kemudian memicu munculnya perasaan hati tidak tenang dan rasa tidak percaya diri. Mungkin insecure ini muncul karena selalu membandingkan diri kita dengan orang lain yang lebih dari kita. Memang banyak yang kehidupannya di atas kita. Mereka lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses. Tetapi banyak juga yang kehidupannya di bawah kita.
Di Dai Muda Spesial Ramadan, Ahkam dan Sya’ban membahas tentang bersyukur kepada Allah. Sebagai pembuka, Ahkam dan Sya’ban langsung membaca live chat request dari penonton setia sahabat dai spesial ramadhan untuk menyanyikan shalawat “Hayyul Hadi”, kemudian mereka membahas tentang perbanyak bersyukur dan kurangi insecure. Apakah kalian selalu merasa insecure ketika melihat apa yang orang lain punya? Pernah kah kalian melihat orang-orang yang jauh dibawah kita?
Memang pada zaman sekarang orang-orang sulit untuk mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah. Sya’ban bercerita ketika ia mengaji di sebuah pondok, seorang ustad menjelaskan tentang hadist yang berbunyi “Lihatlah kepada yang di bawah kalian dan janganlah kalian melihat yang di atas kalian, sesungguhnya hal ini akan menjadikan kalian tidak merendahkan nikmat Allāh yang Allāh berikan kepada kalian.”
Penjelasan tersebut begitu singkat namun sangat besar makna nya. Janganlah kamu malu karena berada di bawah orang lain, namun malu lah kepada Allah karena kamu tidak pernah bersyukur atas nikmat yang diberikan. Ahkam juga berkata “ ada dua hal yang tidak semua orang punya meski dalam keadaan sehat, yaitu hati yang selalu bersyukur dan suka berdzikir” Biasanya dua hal ini sangat jauh dari kebanyakan orang.
Setelah menjelaskan materi tersebut, mereka menjawab pertanyaan dari @Dillapuspita, “Assalamualikum kak, bagaimana kalau kita sudah bersyukur tetapi tiba-tiba muncul rasa insecure”, Ahkam dengan spontan menjawab, “Perbanyak dzikir!, itu tandanya hati kita sedang tidak tenang, dan cara menenangkan hati yang tidak tenang yaitu kembali kepada zat yang menenangkan yaitu kepada Allah SWT. Berdoa dan Berdzikir”.