Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Mukzijat Nabi Ismail hingga Saat Ini Masih Dapat Ditemui

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Sabtu, 01 Mei 2021 |05:00 WIB
3 Mukzijat Nabi Ismail hingga Saat Ini Masih Dapat Ditemui
Kisah Mukjzat Nabi Ismail. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Dalam perjalanan kisah Nabi dan Rasul tidak terlepas dari mukjizat para Nabi yang Allah Ta'ala berikan untuk membuktikan kekuasaan-Nya sekaligus kebenaran utusan-Nya. 

Seperti Nabi Ibrahim  tubuhnya tak terbakar saat dilempar ke kobaran api besar oleh Raja Namrud. Mukjizat Nabi Musa bisa membelah lautan. Mukjizat Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati. Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar adalah Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia hingga kiamat.

Lantas bagaimana dengan mukjizat Nabi Ismail a’laihissalam?

Nabi Ismail merupakan putra Nabi Ibrahim. Dari keturunannya lah nabi terakhir Muhammad SAW lahir sekaligus menutup risalah kenabian.

Berikut beberapa mukjizat Nabi Ismail dikutip dari Wikipedia dan beberapa sumber:

1. Mata Air Zamzam

Kisah munculnya air zamzam bermula ketika Nabi Ibrahim 'alaihissalam mendapat perintah dari Allah Subhaanahu wa Ta'ala untuk membawa istrinya Siti Hajar dan anak sematawayangnya Nabi Ismail 'alaihissalam di lembah gersang Hijaz atau sekarang Makkah.

Tak lama di sana, Nabi Ibrahim dapat perintah lagi dari Allah untuk kembali ke Syam melanjutkan dakwah. Sementara di lembah Hijaz belum ada penduduk saat itu.

Nabi Ismail yang masih bayi kehausan di tengah terik matahari karena persediaan air mereka habis. Hajar panik, ia terus berlari antara bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali mencari sumber air.

Baca Juga: Cara Nabi Muhammad SAW Peringati Nuzulul Quran

Kemudian ia mendengar ada suara yang berasal dari tempat Nabi Ismail dibaringkan di atas tanah. Hajar kaget melihat ada air yang muncul di tanah yang digeser-geser dengan tumit Nabi Ismail.

Riwayat lain menyebutkan saat itu malaikat Jibril ikut membantu menggali dengan sayapnya hingga air keluar memancar di tengah lembah yang tandus. Akhirnya Hajar dapat minum air dan menyusui Ismail kembali.

Air yang keluar itulah zamzam, tak pernah kering sampai sekarang. Ini diakui sebagai air terbaik di muka bumi.

Kemudian malaikat Jibril berkata kepadanya, “Janganlah kamu takut ditelantarkan, karena di sini adalah rumah Allah, yang akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya.”

2. Perintah untuk berkurban

Suatu malam Nabi Ibrahim bermimpi diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail ‘alaihissalam. Setelah bangun, Nabi Ibrahim mendatangi anaknya dan mengungkapkan tentang mimpinya.

Ibrahim berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ismail menjawab, “Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Ash Shaaffaat: 102)

Nabi Ibrahim membawa Ismail ke Mina, lalu ia taruh kain di atas muka anaknya agar ia (Ibrahim) tidak melihat muka anaknya yang dapat membuatnya terharu, sedangkan Nabi Ismail telah siap menerima keputusan Allah.

Ketika Nabi Ibrahim sudah pasrah kepada Allah dengan meletakkan pisau di leher Ismail bersiap menyembelihnya, tiba-tiba keduanya mendengar seruan Allah Subhaanahu wa Ta’ala, “Wahai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.” (QS. Ash Shaafffat: 104-106)

Tidak lama setelah ada seruan itu, Nabi Ibrahim melihat malaikat Jibril dengan membawa kambing yang besar. Maka Nabi Ibrahim mengambilnya dan menyembelihnya sebagai ganti dari Ismail. Peristiwa ini kemudian menjadi hukum dalam Islam yakni perintah berkurban.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement