Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Sunah Nabi Muhammad SAW Saat Hari Raya Idul Fitri

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Rabu, 12 Mei 2021 |13:25 WIB
Ini Sunah Nabi Muhammad SAW Saat Hari Raya Idul Fitri
Hari Raya Idul Fitri. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bagaimana sunah Nabi Muhammad SAW merayakan Hari Raya Idul Fitri? Rasulullah adalah sosok teladan bagi umatnya dan  menganjurkan untuk merayakan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Namun apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad saat Idul Fitri?Berikut adalah aktivitas Nabi Muhammad  SAW ketika Idul Fitri ldikutip dari berbagai sumber:

1. Bertakbir

Nabi Muhammad SAW mulai bertakbir ketika waktu sudah tiba 1 Syawal. Nabi Muhammad melakukan takbir mulai dari Maghrib hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri. Seperti yang dijelaskan Allah dalam QS Al- Baqarah ayat 185:

“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”

2. Membersihkan diri dan memakai wangi-wangian

Nabi Muhammad SAW sebelum berangkat salat Ied melakukan mandi sunnah, memakai wangi-wangian dan mengenakan pakaian yang terbaik pada Hari Raya Idul Fitri.

“Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami agar pada kedua hari raya memakai pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik dan berkurban dengan hewan yang paling berharga.” (HR. al Hakim)

3. Makan kurma sebelum berangkat sholat Ied

“Pada waktu Idul Fithri Rasulullah SAW tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)

4. Melaksanakan Sholat Idul Fitri

Ibnu Abbas mengisahkan bilamana Rasulullah senantiasa keluar rumah bersama istri-istri dan anak-anaknya pada dua hari besar umat Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

“Sesungguhnya Rasulullah SAW mengajak keluar seluruh istri dan anak-anak perempuannya pada waktu dua hari raya.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

Rasulullah lalu melaksanakan salat Ied berjamaah bersama keluarga dan umatnya.

"Aku sering sholat dua hari raya bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa azan dan iqamat.” (HR. Muslim)

Nabi Muhammad juga mengakhiri pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement