JAKARTA - Mengapa Indonesia begitu berempati terhadap perjuangan warga Palestina? Pertanyaan ini disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam seremoni Milad 104 tahun ‘Aisyiyah, Rabu (19/5/2021).
Pahitnya penderitaan penjajahan yang dirasakan bangsa Indonesia selama ratusan tahun membuat Rakyat Indonesia yang sadar akan memahami rasa senasib sepenanggungan dengan Palestina.
“Maka kita bisa berempati, bersimpati bahwa betapa hidup sebagai bangsa Indonesia. Setelah tahun 1948 (Palestina) dirampas hak-haknya dalam kurun lebih dari 75 tahun mereka harus berjuang jatuh bangun dan berapa ribu nyawa melayang sebagai syuhada,” ujarnya sebagaimana dikutip laman Muhammadiyah.
Baca Juga: Jika Anak Anda Bertanya Soal Palestina Sampaikan 25 Informasi Penting Berikut Ini
Pembelaan kepada Palestina menurut Haedar bukan pada sentimen agama, tetapi kewajiban Indonesia melanjutkan sikap jelas dan tegas para founding fathernya.