JAKARTA - Berkas gugatan cerai atau khulu yang diajukan Larissa Chou terhadap suaminya Muhammad Alvin Faiz sudah masuk pada 20 Mei 2021 di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor. Sementara sidang perdana direncanakan 2 Juni.
Publik belum mengetahui apa penyebab gugata cerai diajukan Larissa. Hanya saja dia juga mengibaratkan rumah tangganya dengan Alvin seperti buku yang selesai dibaca. Namun selalu dia simpan yang nantinya bisa dibaca dengan senyuman lebar. Terlebih banyak hal yang sudah dirinya lalui bersama sang mantan suami.
Sementara Alvin menyebutkan selama 5 tahun berumah tangga tidak ada perselingkuhan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Lantas apa penyebabnya, masih menjadi teka-teki.
Baca Juga:Â Tanpa Alasan Kuat dan Mendasar Haram bagi Istri Gugat Cerai Suami
Namun yang perlu dicatat setiap perceraian pasti ada penyebabnya. Apakah pengadilan agama mau memutuskan perkara cerai tanpa adanya sebab?
Terlepas dari kasus gugatan cerai Larissa terhadap Alvin, dan semua pasutri juga mempunyai potensi mengalami hal itu, nah berikut ini, Syaikh Dr. Faishal bin Jamil Ghazawi selaku Imam dan Khatib Al-Masjid Al-Haram Kota Makkah mengupas 16 penyebab terjadi perceraian sebagaimana dikutip dari laman Rumaysho pada Jumat (21/5/2021).
1. Jeleknya dalam memilih pasangan tanpa mengetahui dengan jelas agama dan akhlaknya. Kejelekan tersebut barulah terbongkar saat sudah menikah.
2. Kurang memerhatikan agama dan hak Allah terutama dalam memerhatikan ibadah shalat. Termasuk dalam hal ini adalah kurang menjaga hal-hal yang dapat membentengi diri dari berbagai gangguan seperti dzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, sampai dibiarkannya suami-istri terjerumus dalam dosa dan maksiat hingga dijadikan rutinitas. Ini juga jadi sebab terjadinya perceraian antara suami-istri.
Baca Juga:Â Sidang Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou Akan Digelar 2 Juni
3. Jadi pecandu obat-obatan terlarang (narkoba) dan jadi pemabuk berat akhirnya dia berperilaku yang jelek pada pasangan ketika bergaul.
4. Kurangnya tanggung jawab antara suami-istri seperti suami yang meninggalkan tanggung jawab dalam rumah, ia hanya mau sibuk kumpul-kumpul dengan teman, sibuk begadang, seringnya traveling tanpa ada hajat, hingga melalaikan hak-hak keluarganya.
5. Sebagian pasangan suami-istri sibuk terus dengan gawainya, kurang dalam memerhatikan hak pasangan, anak, dan keluarganya.
6. Sibuk dengan medsos Msampai kecanduan, juga sibuk menelusuri berbagai situs web yang berisi kemungkaran. Berbagai medsos dan situs web tersebut bahkan punya dampak jelek pada akidah, perilaku, dan akhlak.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News