Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Intensitas Gerhana Bulan Semakin Sering sebagai Tanda Hari Kiamat Semakin Dekat?

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |10:32 WIB
Benarkah Intensitas Gerhana Bulan Semakin Sering sebagai Tanda Hari Kiamat Semakin Dekat?
Gerhana bulan diabadikan dari langit Kota Depok, Jawa Barat. (Foto: Isra Triansyah)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat diharapkan semakin banyak istighfar, lebih dekat kepada Allah Ta'ala. Umat muslim untuk lebih cermat dalam membaca tanda kebesaran Allah seperti semakin seringnya intensitas terjadinya gerhana bulan apakah ini tanda-tanda hari kiamat semakin dekat,  maka umat harus meningkatkan ketakwaan.

"Semakin mendekati hari akhir, intensitas gerhana bulan dan matahari meningkat," kata Ustaz Farid saat khotbah Sholat Khusyuf atau  gerhana di Masjid Namira di Tikung pada Rabu (26/5/2021) malam..

Gerhana, kata dia, terjadi karena matahari atau bulan dimakan naga atau butho dari cerita nenek moyang. Namun Rasulullah SAW mengajarkan untuk sholat  jika terjadi gerhana bulan dan matahari.

Baca Juga: Jangan hanya Takjub, Hadirkan Rasa Takut saat Gerhana Bulan Sebagai Pengingat Tanda Kiamat

Sebelumnya Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin kepada kaum Muslimin mengingatkan kaum Muslimin agar selalu menghadirkan rasa takut dalam diri kepada Allah Ta'ala saat terjadinya gerhana bulan total malam nanti.

Mengapa? Karena peristiwa tersebut mengingatkan akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

Gerhana bulan total terjadi pada pukul 18:09 - 20:51 WIB pada Rabu, 26 Mei 2021. Dari beberapa lokasi, gerhana bulan total tersebut dapat disaksikan langsung. Saat terjadi gerhana bulan, bentuk bulan juga sempurna dan terlihat proses awal hingga akhir gerhana bulan. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement