JAKARTA - Manusia itu mahluk yang tidak pernah puas dengan harta kekayaan. Ini bukan sekadar ucapan belaka tapi tegas dinyatakan dalam sejumlah dalil bahwa manusia memang mempunyai sifat seperti itu. Dalil ini tidak perlu dibantah, justru sebaliknya menjadi bahan untuk merenung.
Berikut dalil-dalil yang menyatakan manusia mahluk yang tidak pernah puasa dengan harta.
Pertama:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ وَالْخَمِيصَةِ ، إِنْ أُعْطِىَ رَضِىَ ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ »
“Celakalah hamba dinar, hamba dirham, hamba pakaian dan hamba mode. Jika diberi, ia ridho. Namun jika tidak diberi, ia pun tidak ridho”. (HR. Bukhari no. 6435)
Baca Juga: Merenung dan Beristighfar di Pagi Hari Waktu Terbaik Evaluasi Diri