Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manusia Tak Pernah Puas Harta, Kekayaan Sejati Adalah Hati yang Selalu Merasa Cukup

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Jum'at, 28 Mei 2021 |04:30 WIB
Manusia Tak Pernah Puas Harta, Kekayaan Sejati Adalah Hati yang Selalu Merasa Cukup
Manusia tak pernah puas harta. (Foto:Freepik)
A
A
A

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

“Bermegah-megahan dengan harta telah mencelakakan kalian.” (QS. At Takatsur: 1). (HR. Bukhari no. 6440)

Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab “Menjaga diri dari fitnah (cobaan) harta.”

Rasulullah SAW pun mengingatkan manusia bahwa harta yang hakiki adalah saat hati yang selalu merasa cukup.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051). Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab “Kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan hati (hati yang selalu merasa cukup).”

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement