JAKARTA - Salah satu ciri istri salihah adalah mampu menanamkan rasa qanaah dalam dirinya. Secara bahasa qanaah artinya ridha dengan pemberian Allah. Dengan merasa cukup pemberian Allah Ta'ala melalui suami maka hidup akan menjadi tenang.
Imam Suyuthi berkata bahwa qanaah adalah ridha dengan apa yang di bawah kifayah (kecukupan). Artinya qanaah itu ketika mendapat sedikit pun disyukuri, sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut. Dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” (HR. Ahmad, 4:278. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 667).
Baca Juga: Difitnah Dana Bantuan Palestina, Ustaz Adi Hidayat Banjir Dukungan di Medsos
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal menjelaskan manfaat qanaah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits berikut ini. Melansir dari laman Rumaysho pada Senin (31/5/2021) disebutkan dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshary radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا