Memaafkan kesalahan orang lain akan melembutkan hati, baik yang disakiti maupun yang menyakiti. Allah Subhanahu wa ta'ala juga menjanjikan balasan berupa surga serta pertolongan-Nya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Tidaklah seorang yang dizalimi dengan suatu kezaliman, kemudian ia memaafkannya karena Allah, melainkan Allah akan memuliakannya karena perbuatannya itu dan akan menolongnya." (HR Ahmad)
Baca juga: Zahid Nisar Quraishi Muslim Pertama Jabat Hakim Federal di Amerika Serikat
Selain itu, apabila manusia tidak saling memaafkan maka akan timbul permusuhan di antaranya. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Akan diampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali dua orang laki-laki yang terdapat permusuhan antara dia dengan saudaranya. Dikatakan: Tangguhkan oleh kalian kedua orang ini sampai keduanya berdamai. Tangguhkan oleh kalian kerdua orang ini sampai keduanya berdamai." (HR Muslim)
"Oleh karena itu, apabila manusia ingin diampuni dosa-dosanya, berdamailah dengan saudaranya. Selama hidup mungkin ada orang-orang yang mengganggu, menyakiti kita yang membuat kita sakit hati. Kita mampu untuk membalasnya, namun tahan, tahanlah, bersabarlah, sesungguhnya balasannya surga Allah Ta'ala," jelas Ustadz Ahmad Firdaus dalam tausiahnya, seperti dinukil dari kanal YouTube Yufid TV.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)