Sebelum izin haji dikirim, semua pemohon harus menyatakan tidak melakukan haji dalam 5 tahun terakhir, tidak menderita penyakit kronis, dan tidak terinfeksi covid-19.
Calon jamaah juga harus membuktikan belum pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit kronis atau perawatan lainnya dalam 6 bulan terakhir.
Baca juga: Kuota Haji Hanya 60 Ribu Jamaah, Menag: Jauh Lebih Banyak Dibanding Tahun Lalu
Pada hari Sabtu diumumkan bahwa 60 ribu jamaah akan diizinkan melakukan ibadah haji tahun ini yang dimulai pertengahan Juli.
Pihak berwenang juga mengatakan bahwa mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis dan berusia antara 18 hingga 65 tahun.
Baca juga: Breaking News: Arab Saudi Putuskan Kuota Haji, Hanya untuk 60.000 Jamaah dari Dalam Negeri
"Keputusan itu didasarkan pada keinginan Kerajaan memastikan para jamaah dan pengunjung di Masjidil Haram serta Masjid Nabawi aman menunaikan ibadah haji dan umrah. Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan jamaah," terang pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Fase seleksi proses permohonan haji dimulai pada 25 Juni. Kemudian pemohon wajib membayar paket dalam waktu 3 jam setelah terpilih untuk menghindari pembatalan. Prioritas akan diberikan untuk pemohon yang belum pernah melakukan haji.
(Hantoro)