Abu Bakr menjawab, “Mereka tidak lain adalah keluargamu, wahai Rasulullah. Beliau berkata lagi, “Sesungguhnya aku telah diizinkan untuk berhijrah.” Abu Bakr berkata, “Engkau minta aku menemanimu, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Ya.”
Dan setelah disepakati rencana hijrah tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang ke rumahnya menunggu datangnya malam.
Dari hadits ‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Jibril,
مَنْ يُهَاجِرُ مَعِي ؟ قَالَ : أَبُوْ بَكْر الصِّدِّيْق
“Siapa yang hijrah bersamaku?” Jibril menjawab, “Abu Bakr Ash Shiddiq.” (HR. Al Hakim dalam Mustadrok 3: 5. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih, begitu pula matannya. Hal ini disepakati pula oleh Imam Adz Dzahabi, ia mengatakan bahwa hadits ini shahih gharib). Selesai nukilan dari kitab karya Shafiyurrahman Al Mubarakfuri.
Sahabat lainnya yang mengikuti hijrah adalah Mush’ab bin ‘Umair, Ibnu Ummi Maktum, ‘Ammar, Bilal, Sa’ad, dan ‘Umar bin Al Khottob. (HR. Bukhari no. 3924-2925)
(Vitrianda Hilba Siregar)