SEORANG Muslim tidak suka ketenaran, apa iya demikian? Apakah ada hadis yang melandasi hal itu. Lantas mengapa juga ketenaran lebih tidak disukai?
Dalam hadis sahih Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ اللَّهَ يُحِبُّ العَبْدَ التَّقِيَّ، الغَنِيَّ، الخَفِيَّ
"Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, yang merasa cukup, yang tidak suka ketenaran." [HR. Muslim dari Saad bin Abi Waqqash radhiyallahu’anhu]
Baca Juga: Cegah Penyusup, Keamanan di Makkah Mulai Diperketat Jelang Ibadah Haji
Hadis yang mulia ini menjelaskan tiga sifat hamba Allah dan dicintai Allah 'azza wa jalla:
1. Bertakwa
Asy-Syaikh Ibnul Utsaimin rahimahullah berkata,
التقي: الذي يتقي الله عزَّ وجلَّ، فيقوم بأوامره، ويجتنب نواهيه
"Orang yang bertakwa adalah yang bertakwa kepada Allah 'azza wa jalla, yaitu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya." [Syarhu Riyadhis Shalihin, 3/510]