Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Sosok Syekh Belaid Ahli Kaligrafi Alquran yang Donorkan Darah untuk Ustadz Yusuf Mansur

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 22 Juli 2021 |12:35 WIB
Ini Sosok Syekh Belaid Ahli Kaligrafi Alquran yang Donorkan Darah untuk Ustadz Yusuf Mansur
Syekh Belaid Hamidi pendonor darah untuk Ustadz Yusuf Mansur. (Foto: Idaqu.ac.id/Hamidionline.net)
A
A
A

Riwayat Belajar Khot

Syekh Belaid menganggap Ustadz Yusuf Dzannun al Maushili adalah guru pertama belaiu dalam khot. Di mana kegiatan “Al-Mihrajan Maghribi al-‘Arabi al-awwal lil Khatthi wa az-Zakhrafah al-Islamiyah” yang diadakan di Rabat pada tahun 1990 adalah momen penting yang mempertemukannya dengan sang guru. Dari Ustadz Yusuf Dzannun-lah, Syekh Belaid Hamidi mengambil, mengembangkan, dan mengolaborasikan metode dalam pembelajaran khot yang kelak beliau sebut dengan Manhaj Hamidi.

Syekh Belaid Hamidi belajar Khot Naskhi dan Tsulust dari Syekh Hassan Celebi (Rais Khattathin di Turki saat ini). Ia memperolah ijazah pada dua khot tersebut pada 5 November 1997. Ijazah tersebut ditandatangani oleh Syekh Hassan Celebi dan Ustadz Dawud Bektasy sebagai penguat (mu`ayyid).

Baca juga: Yusuf Mansur Membaik: Dosa Saya Banyak, Allah Kasih Darah dari Orang Baik di Bumi 

Selanjutnya Syekh Belaid Hamidi belajar Khot Diwani dan Jaly Diwani dari Profesor Dr Ali Alparslan, dosen seni kaligrafi di Perguruan Tinggi Ma’mar Sinan Istanbul, Turki. Ia memperoleh ijazah dari sang guru pada 26 Oktober 2000.

Sedangkan pada Khot Nasta’liq dan Jaly Ta’liq, Syekh Belaid Hamidi juga dari Profesor Dr Ali Alparslan sejak tahun 2000. Kemudian memperoleh ijazah pada 25 November 2005.

Dengan demikian Syekh Belaid Hamidi adalah Khattath Arab Muslim Pertama yang mendapatkan tiga ijazah pada lima cabang utama seni kaligrafi. Maka itu, ia terpilih mewakili Maroko dan sekitarnya untuk duduk dalam jajaran Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Internasional di Turki pada tahun 2007 dan 2009, yang diadakan oleh IRCICA, sebuah lembaga yang concern terhadap seni dan peninggalan Islam, dan berada di bawah naungan OKI.

Selain itu, Syekh Belaid juga pernah menjadi Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Khot Magribi, memperebutkan hadiah Raja Muhammad VI yang diadakan pertama kalinya pada 2008. Lalu pada 2007, ia mendirikan Yayasan Ash-Shanai’ An-Nafiisah. Sebuah Yayasan yang bergerak dalam pengajaran dan pengembangan seni kaligrafi di Maroko.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement