IDUL Adha merupakan hari raya umat Islam yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender hijriah. Dalam momen ini, kaum Muslimin berlomba-lomba menyembelih hewan kurban terbaik.
Di Indonesia sendiri, pemotongan hewan kurban menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh kalangan dewasa maupun anak-anak. Di berbagai negara ternyata juga memiliki keunikan tersendiri dalam berkurban merayakan Idul Adha.
Dikutip unggahan video di kanal YouTube Magenta Islam, Kamis (22/7/2021), berikut lima tradisi unik Idul Adha dari berbagai negara yang menarik untuk diketahui.
Baca juga: Presiden Vladimir Putin Sebut Islam Memperkuat Kerukunan Rusia
1. China
Meski mayoritas penduduk China beragama Buddha, banyak juga yang memeluk agama Islam. Jika pada umumnya umat Islam di dunia merayakan Idul Adha selama tiga hari, China merayakan hari raya kurban tersebut selama empat hari berturut-turut.
Umat Muslim di China akan mengambil libur atau cuti dari pekerjaannya untuk merayakan hari raya Idul Adha. Mereka akan berkumpul dan melaksanakan tadarus Alquran, bersholawat, dan saling bersilaturahmi.
2. Turki
Turki memiliki budaya yang cukup unik saat merayakan Idul Adha. Mereka akan merias hewan kurban sebelum disembelih. Hewan kurban biasanya dihiasi dengan hena dan pita agar terlihat cantik.
Sedangkan proses penyembelihan hewannya sendiri juga tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Mereka akan melaksanakan Sholat Id berjamaah dan dilanjutkan pemotongan hewan kurban.
Baca juga: Orang Liberal Tuduh Umat Islam Menyembah Kakbah, Begini Penjelasan Ulama
3. Maroko
Di Maroko, penduduknya yang beragama Islam sangat antusias dalam merayakan Idul Adha. Mereka menganggap momen ini sebagai festival yang sangat suci. Sama seperti China, penduduk Maroko merayakan Idul Adha selama empat hari berturut-turut.
Mereka akan menghidangkan berbagai makanan berbahan dasar hewan kurban. Masyarakat Maroko juga pergi ke pasar tradisional saat Idul Adha untuk membeli pakaian tradisional sebagai pelengkap merayakan Idul Adha.