4. Bentuk perjuangan nabi dan para sahabat
Tahun baru Islam juga dimaknai sebagai semangat perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa dalam menyebarkan agama Islam oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan para sahabat.
Meskipun banyak tantangan dan rintangan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan sahabat tidak pernah menyerah atau pesimis. Bahkan, beliau hijrah ke Madinah meninggalkan tempat kelahirannya, saudara, dan harta benda hanya agar bisa memenuhi perintah serta wahyu yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Baca juga: Muhasabah Muharram
5. Menjadi ajang introspeksi diri
Tahun Baru Islam menjadi ajang atau momen untuk melakukan instospeksi diri dan meminta ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Seiring waktu yang terus berjalan dan berlalu, adanya Tahun Baru Islam diharapkan kaum Muslimin lebih mawas diri. Sekaligus memikirkan apa yang harus diperbaiki dan amalan apa yang harus ditingkatkan pada tahun mendatang.
(Hantoro)