MAKKAH - Seluruh prosedur organisasi di Masjidil Haram sudah siap menerima jamaah umrah dari luar Kerajaan Arab Saudi terhitung mulai 1 Muharram 1443 Hijriah atau 9 Agustus 2021, hari ini. Hal ini dinyatakan Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram.
Baca Juga:Â Mualaf Pertama di Inggris William Henry Quilliam Bergelar Profesor Hukum
Asisten Presiden Kepresidenan Dr. Saad Bin Muhammad Al-Mheimeid mengatakan, Kepresidenan telah menyiapkan jalur khusus untuk mengatur jalan masuk, keluar, tawaf (berputar) dan sa'i (berlari bolak-balik antara Safa dan Marwa).
Baca Juga:Â Ibadah Umrah Mulai Hari Ini, Jamaah Indonesia Belum Diizinkan Masuk Arab Saudi
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Saad juga menekankan kesiapan seluruh pimpinan lapangan di Masjidil Haram, di mana para pemangku kepentingan akan menindaklanjuti dan meningkatkan kinerja rencana operasional oleh pimpinan untuk mewujudkan tujuan yang dicita-citakan dan memberikan lingkungan yang aman.
Baca Juga:Â Berangkat Umrah Jamaah Indonesia Diperkirakan Keluarkan Biaya hingga Rp60 Juta
Melansir laman Saudigazette, Saad juga mengacu pada kesiapan potensi manusia dan mesin di tengah lingkungan yang sehat dan aman yang memenuhi semua standar kesehatan internasional.
Dia juga menjelaskan Raja Salman yang bijaksana juga menawarkan layanan terbaik bagi pengunjung Masjidil Haram dan Kakbah di Makkah.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
(Vitri)