JANGAN salah menepatkan pengucapan Masya Allah dan Subhanallah pada suatu peristiwa yang baik atau buruk. Saat ini masih banyak masyarkay yang keliru penempatan pengucapan.
Ustadz Adi Hidayat pun meluruskan ungkapan yang sering dikatakan oleh sebagian besar umat Islam khususnya di Indonesia.
Baca Juga:Â Siapakah Pemenang Sesungguhnya di Kehidupan Ini?
Menurutnya, ungkapan Subhanallah digunakan untuk menetapkan sesuatu kepada Allah yang tidak baik. Sehingga ketika seseorang melihat tindakan tidak terpuji dapat menggunakan kata Subhanallah.
"Jangan tertukar kalau ada anak-anak nakal susah diatur apa Ibu katakan awas Masya Allah. Ha itu artinya ya Allah Saya kagum," tulis Ustadz Adi Hidayat dalam tausiah yang dikutip dari akun Instagramnya, Senin (16/08/2021).
Baca Juga:Â Jenderal Soedirman Saat Pimpin Perang Gerilya dalam Kondisi Sakit Tak Pernah Menunda Sholat
Lalu untuk ungkapan Masya Allah diucapkan saat seseorang melihat berbagai keindahan ciptaan Allah SWT.
"Ingat ya kalau Anda menemukan pemandangan indah bagus yang diucapkan Masya Allah ma'nya ta'ajjub kagum. Anda dari sini pulang lewat puncak lihat pemandangan bagus indah apa yang dikatakan Masya Allah jangan tertukar," tulisnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitri)