Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Bentuk Pertengkaran Penduduk Neraka, Saling Menuduh dan Beradu Argumentasi (Bagian-2)

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 29 Agustus 2021 |08:15 WIB
7 Bentuk Pertengkaran Penduduk Neraka, Saling Menuduh dan Beradu Argumentasi (Bagian-2)
7 bentuk pertengkaran penduduk neraka. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

5. Mereka saling beradu argumentasi

Allah ﷻ berfirman dalam surah Ash-Shaffat, 

﴿احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ، مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْجَحِيمِ، وَقِفُوهُمْ إِنَّهُم مَّسْئُولُونَ، مَا لَكُمْ لَا تَنَاصَرُونَ، بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ، وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ، قَالُوا إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ، قَالُوا بَل لَّمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ، وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُم مِّن سُلْطَانٍ بَلْ كُنتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ، فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا إِنَّا لَذَائِقُونَ، فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ، فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ﴾

“(kepada malaikat diperintahkan) Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya, ‘Kenapa kamu tidak tolong menolong?’ Bahkan mereka pada hari itu berserah diri. Sebagian dan mereka menghadap kepada sebagian yang lain berbantah-bantahan. Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), ‘Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari arah kanan’. Pemimpin-pemimpin mereka menjawab, ‘Sebenarnya kamulah yang tidak beriman. Dan sekali-kali kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamulah kaum yang melampaui batas. Maka pastilah putusan (azab) Tuhan kita menimpa kita; sesungguhnya kita akan merasakan (azab itu). Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang sesat’ Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama dalam azab.” (QS. Ash-Shaffat: 22-33)

Firman Allah ﷻ, 

﴿احْشُرُوا الَّذِينَ ظَلَمُوا وَأَزْوَاجَهُمْ وَمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ، مِن دُونِ اللَّهِ فَاهْدُوهُمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْجَحِيمِ﴾

“(kepada malaikat diperintahkan) Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.” (QS. Ash-Shaffat: 22-23)

Ustaz Dr Firanda Andirja MA, Lc menjelaskan, orang-orang musyrikin atau para pelaku maksiat kelak akan dikumpulkan bersama-sama dengan orang-orang yang satu golongan dengan mereka, seperti orang yang beragama tertentu akan dikumpulkan dengan yang seagama dengannya, atau pelaku suatu maksiat akan dikumpulkan dengan para pelaku maksiat yang semisal, dan seterusnya. Selain itu, mereka juga dikumpulkan bersama dengan apa-apa yang mereka sembah selain Allah ﷻ.

Pada ayat ini, Allah ﷻ menggunakan kata فَاهْدُوهُمْ yang biasa kita pakai untuk penunjukan jalan kepada kebaikan. Namun, mengapa Allah ﷻ menggunakan istilah tersebut untuk jalan keburukan yaitu neraka? Sebagian ulama mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk ejekan kepada mereka, bahwasanya dahulu mereka dahulu di dunia diberi hidayah, diberi petunjuk kepada jalan kebenaran, diutus para rasul, diturunkan Al-Qur’an, namun mereka tidak mau, maka saat itu mereka diberi hidayah (petunjuk) menuju neraka jahanam.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement