Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Laksamana Cheng Ho, Ahli Geografi Muslim Penemu Amerika Sebelum Columbus

Intan Afika , Jurnalis-Senin, 27 September 2021 |08:21 WIB
Kisah Laksamana Cheng Ho, Ahli Geografi Muslim Penemu Amerika Sebelum Columbus
Patung Laksamana Cheng Ho. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Armada pertama yang dikomandani Zheng He mencakup 27.870 orang di 317 kapal, termasuk pelaut, juru tulis, juru bahasa, tentara, pengrajin, dokter, dan ahli meteorologi. Kapal-kapal yang dipimpin oleh Zheng He memiliki panjang hingga 137,2 meter dan lebar 186 meter, mampu membawa lebih dari 1.000 penumpang serta sejumlah besar kargo dengan produk-produk seperti porselen, emas dan perak, kapas, tembaga, dan sutra. Kapal-kapal itu berkali-kali lipat dari ukuran kapal Columbus.

Pelayaran Zheng He yang terpenting adalah pelayaran keempat dengan 30.000 anak buahnya, yaitu ke Arab melalui Hormuz, Aden, dan Laut Merah. Ketika tiba di Arab, 19 negara mengirim duta besar untuk menaiki kapal Zheng He dan juga hadiah untuk Kaisar Zhu Di.

Baca juga: 10 Inspirasi Nama Anak Islami Bermakna Bijaksana, Jadi Penyejuk Hati Orangtua 

Kaisar Zhu Di meninggal pada tahun 1424, dan digantikan oleh Kaisar baru bernama Hongxi. Semua ekspedisi maritim pun terhenti. China menjadi negara yang terisolasi sendiri selama 100 tahun kemudian.

Peninggalan Laksamana Cheng Ho. (Foto: Shutterstock)

Zheng He diangkat sebagai komandan pelabuhan di Nanking dan menerima perintah untuk membubarkan pasukannya. Zheng He memilih dengan dukungan Xuande, yang telah menggantikan Hongxi, untuk menghidupkan kembali ekspedisinya.

Baca juga: 6 Syarat Utama Menuntut Ilmu Menurut Imam Syafii, Apa Saja? 

Pada perjalanannya yang ketujuh dan terakhir pada tahun 1433, Zheng He mengunjungi kembali Teluk Persia, Laut Merah, dan Afrika hingga meninggal di India dalam perjalanan kembali. Pada saat itu, ia berusia 60 tahun.

Zheng He terbukti menemukan Benua Amerika dan Australia dalam salah satu perjalanannya sebelum Columbus melakukannya. Ia juga mencapai pantai timur Afrika dan berlayar dari Tanjung Harapan ke Kepulauan Tanjung Verde sebelum Marco Polo melakukannya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement