Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tokoh Muslim Dunia: Al Kindi sang Ilmuwan dan Filsuf Pertama dari Arab

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Rabu, 03 November 2021 |09:10 WIB
Tokoh Muslim Dunia: Al Kindi sang Ilmuwan dan Filsuf Pertama dari Arab
Tokoh Muslim dunia Al Kindi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Al Kindi berhasil menjembatani kesenjangan antara pendekatan-pendekatan intelektual setengah hati dengan sipil filsafat yang keras dari rekan-rekan Muslim sezamannya. Pendekatan dan sikap inilah yang memberinya gelar filsuf.

Pandangan Al Kindi tentang filsafat berbeda dengan filsuf-filsuf Yunani, salah satunya tentang masalah penciptaan yang selalu berkaitan dengan Tuhan. Namun, Al Kindi berhasil melakukan konfrontasi teori 'Ex nihilo nihil fit' yang dikemukakan oleh Aristoteles dengan teori 'Creatio ex nihilo'. Masalah penciptaan ini ia garap dalam dua buah karyanya yang berjudul 'Filsafat Pertama' serta 'Tentang Keesaan Tuhan dan Keterbatasan Alam Semesta'.

Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Al Farabi sang Guru Kedua Filsafat Sekaligus Ilmuwan Teknologi 

Filsafat Al Kindi tidak hanya terhenti pada tahap filsafat teoritis, akan tetapi juga membahas tentang hakikat jiwa dan sifatnya, politik umum, serta penciptaan teori etika. Pengetahuannya yang luas dan beraneka ragam itu pada akhirnya hanya dapat terlihat dengan sejumlah karya tulisannya.

Menurut catatan biografi Al Kindi dalam Kitab Al Muntakhab, jelas terlihat bahwa ia merupakan orang pertama yang menjadi termasyhur di antara Muslim di bidang filsafat. Terjemahan-terjemahannya serta koreksi-koreksinya terhadap karya aslinya sendiri menjadikannya sebagai penggerak ilmu pengetahuan untuk melangkah seperti sekarang ini.

Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Fatima Al Fihri sang Pendiri Universitas Tertua di Dunia 

Al Kindi adalah orang yang mengenalkan metafisika, psikologi, etika, serta pendekatan yang didasarkan atas metode-metode logika dan ilmiah pada Muslim Arab. Para ilmuwan Arab menganggapnya sebagai pendiri filsafat Muslim Arab, filsuf sempurna, dan pemikir yang bijak. Karya-karyanya yang luar biasa menempatkannya pada posisi tertinggi di bidang ilmu pengetahuan.

Menurut Al Kindi, agama dan filsafat tidak mungkin bertentangan. Agama di samping sebagai wahyu, juga disampaikan menggunakan akal, demikian pula dengan filsafat. Bagi Al Kindi, filsafat adalah ilmu dari segala ilmu dan kearifan dari segala kearifan. Filsafat dalam pemahamannya bertujuan untuk memperkuat agama dan merupakan bagian dari agama Islam.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement