Saat Musa bin Shakir meninggal dunia, Al Ma’um merupakan wali dari ketiga anaknya tersebut. Mereka diberi pendidikan di Baghdad; mempelajari geometri, mekanik, musik, matematika, hingga astronomi.
Baca juga: 5 Fakta Fatmawati Istri Soekarno, Pahlawan yang Sederhana hingga Pintar Mengaji
Pada kekhalifahan Al Ma’um pada tahun 813–833 Masehi, mereka membangun karier yang bagus pada bidang ilmu pengetahuan. Setelah Al-Ma’um wafat, Banu Musa bersaudara melanjutkan pekerjaan mereka di bawah pimpinan Al-Mutashim, Al-Watsiq, dan Al-Mutawakkil. Abu Jafar dan Ahmad sangat mendukung Al-Mutawakkil karena memperkerjakan mereka dalam kontruksi kanal.
Banyak penemuan yang diwariskan Banu Musa bersaudara untuk generasi selanjutnya, beberapa di antaranya yaitu lampu otomatis, mekanikal air mancur, kitab pengukuran pesawat, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Abu Wafa sang Ahli Matematika Penemu Rumus Trigonometri
(Hantoro)