Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mukjizat Nabi Musa yang Membuat Para Tukang Sihir Takluk Beriman kepada Allah Ta'ala

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 23 November 2021 |09:27 WIB
Kisah Mukjizat Nabi Musa yang Membuat Para Tukang Sihir Takluk Beriman kepada Allah Ta'ala
Ilustrasi mukjizat Nabi Musa Alaihissallam. (Foto: Freepik)
A
A
A

Ternyata, di luar dugaan Raja Firaun, para tukang sihir itu sama sekali tidak takut dengan ancamannya. Mereka tetap mempertahankan keimanan yang baru saja mereka terima, apa pun yang akan terjadi.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Mereka berkata: 'Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; Maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja." (QS Thaha: 72)

Baca juga: Dubai Gelar Pameran Kehidupan 25 Nabi, Disajikan Juga dalam Bahasa Indonesia 

Hal yang mereka saksikan dalam pertandingan di arena itu baru satu mukjizat yaitu tongkat Musa menjadi ular dan menelan tali temali dan tongkat-tongkat yang telah disihir menjadi ular-ular yang menjalar kian kemari, tetapi kenapa dalam ayat disebutkan dalam bentuk jamak yaitu mukjizat, bukan mukjizah.

Menurut Quraish Shihab dalam kitab 'Tafsir Al-Mishbah 8:334', diungkapkan dalam bentuk jamak karena dalam penilaian mereka, pada apa yang ditampilkan Nabi Musa Alaihissallam terdapat beberapa hal yang mengagumkan, misalnya beralihnya tongkat menjadi ular besar, lalu ular itu memakan tali-temali dan tongkat yang sudah disihir jadi ular, kemudian ular itu beralih kembali menjadi tongkat.

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Shaleh: Keluarnya Unta dari Dalam Batu dan Azab untuk Kaum Tsamud 

Dalam pandangan para tukang sihir tersebut, ini bukanlah satu bukti, tetapi sudah bukti-bukti. Mukjizat yang baru saja mereka saksikan secara nyata dalam pertandingan itu telah membuat mereka yakin bahwa Nabi Musa Alaihissallam adalah utusan Tuhan.

Keyakinan itu tidak bisa lagi dikalahkan oleh ancaman Raja Firaun. Sekalipun diancam untuk dipotong tangan dan kaki secara bersilang, lalu disalib di pohon kurma, mereka tidak takut karena sudah beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement