Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Sunah Nabi ketika Bangun Tidur, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaannya yang Luar Biasa

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 10 Februari 2022 |12:12 WIB
7 Sunah Nabi ketika Bangun Tidur, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keutamaannya yang Luar Biasa
Ustadz Adi Hidayat memberi tahu sunah Nabi ketika bangun tidur. (Foto: Dok YouTube Adi Hidayat Official)
A
A
A

3. Dilanjutkan membacakan 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.

4. Membaca doa bangun tidur:

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia 'mematikan' kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan."

Baca juga: Kisah Matinya Dajjal pada Akhir Zaman: Ditusuk oleh Nabi Isa dengan Tombak Emas hingga Meleleh 

6. Setelah itu Nabi berdiri dan menuju ruang tertutup (toilet atau kamar mandi) untuk wudu.

7. Usai wudu, dilanjutkan sholat malam.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada makna yang cukup dalam dari kalimat terkahir doa bangun tidur yakni "Wa ilaihin nushur".

"Karena 'nushur' itu artinya 'berpencar, kembali ke asalnya'. Bangun tidur hari ini aku akan beraktivitas, aku akan menjelajah kehidupan di muka bumi, aku niatkan mencari bekal," terangnya.

Baca juga: Masya Allah, Lebih dari 500 Mualaf Mengucap Syahadat di Masjid Ini 

Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat berpesan meskipun dalam keadaan tidur dan bangun harus selalu ingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal ini terutama mengikuti sunah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement