MASJID Istiqlal yang menjadi kebangaan bangsa Indonesia genap berusia 44 tahun pada hari ini, Selasa 22 Februari 2022. Di balik kemegahannya, masjid yang terletak di Jalan Taman Wijayakusuma (Jalan Veteran), Gambir, Jakarta Pusat, ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan bermakna. Salah satunya, bangunan megah Masjid Istiqlal ternyata hasil karya arsitek non-Muslim bernama Friedrich Silaban.
Friedrich Silaban merupakan seorang arsitek beragama Kristen Protestan kelahiran Bonandolok, Sumatera Utara, pada tanggal 16 Desember 1912. Ia adalah anak dari pasangan Jonas Silaban dan Nariaboru. Friedrich termasuk lulusan terbaik Academie van Bouwkunst Amsterdam, Belanda, tahun 1950.
Baca juga: Aurel Hermansyah Melahirkan, Baca Doa Ini agar Baby A Diberkahi Allah Ta'alaÂ
Mahakarya Friedrich Silaban bermula pada tahun 1955 ketika presiden pertama RI Ir Soekarno menggelar sayembara pembuatan desain Masjid Istiqlal. Ada 22 dari 30 arsitek yang dinyatakan lulus persyaratan.
Bung Karno selaku ketua dewan juri kemudian mengumumkan nama Friedrich Silaban dengan karya berjudul "Ketuhanan" sebagai pemegang sayembara arsitek masjid nasional tersebut. Ia pun dijuluki "By the Grace of God" oleh Sang Proklamator.
Baca juga: Isra Mikraj, Ini Urutan Langit yang Disinggahi Nabi hingga Dapat Wahyu dari Allah Ta'alaÂ
Singkat cerita, penanaman tiang pancang mulai dilakukan pada tahun 1961. Setelah melalui waktu 17 tahun, Masjid Istiqlal resmi digunakan pada 22 Februari 1978.
Sedangkan penamaan "Istiqlal" diambil dari bahasa Arab yang berarti "Merdeka" sebagai wujud rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran