Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Malam Nisfu Syaban 2022 Tanggal Berapa? Simak Selengkapnya

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 24 Februari 2022 |12:37 WIB
Malam Nisfu Syaban 2022 Tanggal Berapa? Simak Selengkapnya
Ilustrasi malam Nisfu Syaban. (Foto: Mohamed Hasan/Pixabay)
A
A
A

BANYAK orang bertanya tentang malam Nisfu Syaban 2022 tanggal berapa? Diketahui bahwa beberapa waktu lagi kaum Muslimin memasuki bulan Syaban. Syaban sendiri adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah dan menjadi tanda makin dekat dengan Ramadhan.

Adapun berdasarkan penghitungan saat ini tanggal 1 Syaban 1443H bertepatan dengan hari Jumat 4 Maret 2022M. Lalu terdapat satu malam Nisfu Syaban yang jatuh pada 15 Syaban atau bertepatan 17 Maret 2022 atau selepas magrib.

Baca juga: Viral soal Azan dan Gonggongan Anjing, Kemenag: Tidak Membandingkan tapi Mencontohkan 

Diketahui bahwa Syaban adalah bulan menyiram, merawat, dan membina. Sedangkan Ramadhan adalah bulan panen. Jadi, seseorang tidak akan bisa memanen tanaman jika tidak dirawat dengan baik.

Lalu malam Nishfu Syaban dikenal sebagai Lailatul Baro'ah yang berarti malam pengampunan dosa, malam berdoa, dan malam pembebasan.

Sementara itu dikutip dari Rumaysho, terdapat hadis dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam, beliau bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

"Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Baca juga: Kisah Mualaf Penuh Tato, Dapat Umrah Gratis dan Mengislamkan Ayah serta 5 Sahabatnya 

Al-Mundziri dalam At-Targhib setelah menyebutkan hadis ini, beliau mengatakan, "Dikeluarkan oleh At-Thobroni dalam Al Awsath dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya dan juga oleh Al-Baihaqi. Ibnu Majah pun mengeluarkan hadis dengan lafaz yang sama dari hadis Abu Musa Al-Asy’ari. Al-Bazzar dan Al-Baihaqi mengeluarkan yang semisal dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu dengan sanad yang tidak mengapa."

Demikian perkataan Al Mundziri. Penulis Tuhfatul Ahwadzi lantas mengatakan, "Pada sanad hadis Abu Musa Al-Asy’ari yang dikeluarkan oleh Ibnu Majah terdapat Lahi’ah dan ia adalah perawi yang dinilai dha’if."

Hadis lainnya lagi adalah dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ

"Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa."

Al Mundziri mengatakan, "Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang layyin (ada perawi yang diberi penilaian negatif atau di-jarh, namun hadisnya masih dicatat)." Berarti hadits ini bermasalah.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Lakukan 8 Persiapan Ini Supaya Kuat Menjalankan Puasa 

Baca juga: Terungkap! Ini Hikmah Isra Miraj di Balik Perintah Sholat Lima Waktu Sehari Semalam 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement