VIRAL seorang pria bernama Saifuddin Ibrahim meminta 300 ayat Alquran dihapus karena dianggap menjadi penyebab kasus intoleransi. Hal ini pun menuai tanggapan dari banyak pihak, salah satunya Ustadz Yusuf Mansur (UYM).
Ia menyakini pihak kepolisian sudah bergerak untuk memproses hukum pria bernama Saifuddin Ibrahim itu. Pasalnya, pernyataan tersebut sangat meresahkan banyak orang.
Baca juga: Heboh Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Buya Yahya: Haram Itu Dukun
"Kita kasih kesempatan kawan-kawan kepolisian memproses juga dengan benar. Sebab, enggak boleh juga main tangkap begitu saja. Kudu bener prosesnya. Tapi harusnya ini sudah memenuhi syarat," ungkap Ustadz Yusuf Mansur dalam unggahan di akun media sosialnya.
Menurut dia, hubungan antarummat beragama dan tokoh-tokohnya dalam keadaan baik. UYM pun berharap Saifuddin Ibrahim tidak membawa-bawa atau menyebut-menyebut agama Kristen.
"Belum tentu juga statement-statment Pak Saifuddin dibenarkan oleh kawan-kawan Kristen. Nanti malah memicu hal-hal jelek yang enggak-enggak," jelasnya.
Ustadz Yusuf Mansur pun meminta para pemuka agama menyikapi persoalan ini dengan baik demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lalu tetap jaga kondusivitas dan kedamaian.
Baca juga: Masya Allah! 5 Artis Hollywood Ini Ternyata Beragama Islam, Tegaskan Bangga Jadi Muslim
"Jangan sampai terprovokasi atau malah membangkitkan kemarahan kita ke pihak-pihak yang mestinya enggak kita marahi," imbau UYM.
"Kepada Pak Saifuddin cukup dah berbicara, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan bersama di negeri ini. Untuk semua umat juga, satu bangsa satu Tanah Air dalam koridor persatuan kesatuan, kebhinekaaan yang tunggal ika, cari hal-hal yang sama," tambahnya.
Menurut Ustadz Yusuf Mansur, terkait persoalan ini para ulama sudah bergerak untuk menenangkan umat agar tidak terprovokasi.
"Kalau dari barisan ulama sih sudah pada bergerak nenangin semua umat dan jamaahnya, dan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian, sambil doa dan mendoakan, sambil juga terus belajar sabar, belajar memaafkan, belajar mengampuni," papar UYM.
"Siapa tahu memang karena enggak ngerti aja Pak Saifuddin juga begitu, dengan tetep proses hukum, tetap. Untuk jadi pelajaran," tukasnya.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Viral Pria Minta Hapus 300 Ayat Alquran, Buya Yahya Beri Jawaban Tegas dan Cerdas
Baca juga: Segera Bayar Utang Puasa Ramadan, Ketahui Cara Mengqodhonya atau Fidyah
(Hantoro)