Tidak dianjurkan membaca doa ini sambil menghadap hilal, namun tetap dengan menghadap arah kiblat. Syekh Al Albani mengatakan, "Banyak orang menghadap ke bulan (hilal) ketika membaca doa ini. Sebagaimana mereka menghadap ke arah kuburan ketika mendoakan mayit. Dan semua ini tidak boleh. Mengingat ketentuan dalam syariah: Tidak boleh menghadapkan diri ketika berdoa kecuali ke arah kiblat sholat."
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Keutamaan Luar Biasa Sedekah di Bulan Ramadan, Jangan Ditunda-tunda!
Sungguh indah apa yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah (nomor 9729), dari Ali bin Abi Thalib, bahwa beliau mengatakan, "Apabila kalian melihat hilal, janganlah menengadahkan kepalanya ke arah hilal (untuk berdoa), tapi cukup berdoa dengan mengucapkan: (doa di atas)."
Kemudian dari Ibnu Abbas bahwa beliau membenci seseorang menghadapkan wajahnya ke arah hilal untuk berdoa. Namun cukup dia menghadap sebentar kemudian ke arah yang lain dan membaca doa (doa di atas). (Ta'liq ala Al Kalimut Thayyib nomor 162, dinukil dari Syarh Hisnul Muslim halaman 263)
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Hukum Tradisi Ruwahan Jelang Ramadan Menurut Syariat
Doa ini adalah doa umum, berlaku untuk semua awal bulan, tidak khusus untuk bulan Ramadan. Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)