Diminta Menag Sterilkan Asrama Haji dari Covid-19, Apa Langkah Dirjen PHU?
JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mensterilkan kembali asrama haji yang pernah digunakan untuk isolasi pasien Covid-19.
"Saya ingin ini dicek sekali lagi terkait sterililasi. Pastikan asrama haji sudah steril yang dulu digunakan sebagai tempat karantina," kata Gus Yaqut sapaan akrabnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/5/20202).
"Jangan sampai asrama kita tidak steril lalu yang menjadi korban jemaah. Ini harus dicek betul," sambungnya.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal PHU Kementerian Agama Hilman Latief siap menjalankan perintah untuk mensterilkan asrama haji yang pernah dipakai sebagai rumah sakit darurat maupun tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Dua tahun tidak dipakai, kita akan sterilkan asrama haji seperti arahan pak Menag," katanya.
Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus. Jamaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.
Sebelumnya, Asrama Haji Pondok Gede siap memberikan layanan untuk jemaah haji 1443 H/2022 M. Kepastian kesiapan ini disampaikan oleh Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab usai melakukan pengecekan kamar dan fasilitas asrama haji Pondok Gede. Pengecekan juga dilakukan oleh Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz dan Tenaga Ahli Menteri Agama Hasan Sagala. Ikut mendampingi, Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede, Munib Maksum.
