Niat Sholat Tahajud 4 Rakaat Lengkap dengan Tata Caranya
NIAT sholat tahajud 4 rakaat. Sholat Tahajud adalah ibadah sunah yang dapat dilakukan setelah bangun tidur pada malam hari.
Berbeda dengan sholat sunah lainnya, sholat tahajud tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya. Maka itu, hendaknya setiap malam tidak dikosongkan dari sholat tahajud, meskipun dua rakaat.
Menurut Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Zarkasih, para ulama yang membolehkan berdalil dengan hadis yang diriwayatkan dari ‘Aisyah, istri Nabi Shallallahu alaihi wassallam, beliau berkata:
كان النبي صلى الله عليه وسلم يصلي أربعاً فلا تسال عن حسنهن وطولهن، ثم يصلي أربعاً فلا تسأل عن حسنهن وطولهن ثم يصلي ثلاثاً
"Nabi Shallallahu alaihi wassallam sholat 4 (rakaat) dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya (sholat tersebut), kemudian beliau sholat 4 (rakaat), dan jangan kau tanyakan bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat 3 rakaat (witir)." (Muttafaq ‘Alayh)
Hadis ini menjelaskan jika sholat malam 4 rakaat dengan satu salam boleh dilaksanakan. Namun, menurut hadis Ibnu Umar, sholat malam itu afdholnya 2 rakaat salam. Sehingga, sholat sunah malam hari itu afdholnya 2 rakaat dengan satu salam, tetapi boleh dikerjakan dengan 4 rakaat satu salam.
Sama halnya dengan sholat wajib dan sunah lainnya, sholat tahajud memiliki syarat yakni niat. Niat sholat tahajud 4 rakaat cukup diungkapkan dalam hati.
Adapun tata cara sholat tahajud 4 rakaat adalah sebagai berikut:
- Sholat tahajud dilakukan di waktu sepertiga malam. Umumnya dilaksanakan antara pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari menjelang subuh.
- Sebelum sholat hendaknya berniat sholat tahajud di dalam hati.
- Selanjutnya melakukan takbiratul ihram dan membaca doa iftitah seperti pelaksanaan sholat pada umumnya.
- Membaca Surat Al Fatihah dan surah lainnya yang ada di dalam kitab suci Alquran. Baik surat pendek maupun surat panjang.Selayaknya firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
Artinya: " … Maka bacalah apa yang mudah dari Alqur’an." (QS Al Muzammil: 20. Ad-Dimyathi, Hasyiyyah I'anatuth Thalibin, juz I, halaman 267)
- Melakukan rukuk dengan tuma’ninah.
- Dilanjutkan sujud dengan tuma’ninah.
- Kemudian berdiri lagi melanjutkan rakaat kedua dengan gerakan sama. Jumlah rakaat sholat tahajud sebanyak 2 rakaat bisa juga 4 rakaat.
- Pada rakaat terakhir membaca tahiyat akhir dan salam.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
