Doa ini berisi dalam mengemban tugas risalah yang berat, mengharap kepada Sang Penguasa Alam Semesta untuk dimudahkan segala kesulitan adalah jalan terbaik. Sebab, hanya Dia-lah satu-satunya Dzat yang mampu mengubah keadaan di kala sedang dalam kesulitan.
Baca juga: PN Surabaya Kabulkan Pernikahan Beda Agama, MUI: Bertentangan dengan Aturan Negara
Baca juga: HUT DKI Jakarta, Yuk Ketahui Sejarah Masuknya Islam di Tanah Betawi
Apabila perkara yang sulit telah dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, maka jalan manusia untuk melaluinya akan tercapai. Begitu pula dengan yang diharapkan Nabi Musa Alaihissallam.
Ia percaya hanya Allah Subhanahu wa ta'ala yang mampu meringankan segala urusannya sebagai bentuk kepasrahannya bahwa pada hakikatnya ia hanyalah seorang hamba-Nya.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)